Tak selamanya film dengan jalan cerita yang bagus berakhir happy ending. Berikut deretan
film Korea yang harus kamu tonton meski tokoh utama dalam film diceritakan meninggal.
1. Unforgettable Love
(2016)
Gambar mungkin memiliki hak cipta |
Film ini dirilis secara internasional dengan judul Pure Love. Mengangkat
tema mengenai persahabatan anak pesisir pantai dengan latar tahun 90-an,
lengkap dengan pakaian berwarna cerah berpotongan oversize, radio tape, dan
kapal-kapal penangkap ikan sederhana yang tertambat di dermaga.
Menceritakan perjalanan Soo-Ok - seorang gadis dengan cacat kaki akibat
virus – dalam mencari kesembuhan, dan keempat sahabatatnya; Boem-Sil, Gil-Ja,
San-Dol, dan Gae-Duk. Sook-Ok memiliki impian untuk berjalan dengan kedua kaki
yang normal, untuk itu dia sering kali datang membantu seorang dokter muda dari
Seoul di balai pengobatan desa. Namun hal ini justru menimbulkan rumor di
lingkungan rumah dan membuat ayahnya malu.
Kedekatan Soo-Ok dengan sang dokter juga menyulut perselisihan dengan
keempat temannya. Mereka mengira jika Soo-Ok jatuh cinta dengan sang dokter.
Sedih karena khilangan dukungan dan kepercayaan dari keluarga dan
teman-temannya, Soo-Ok memutuskan untuk menenggelamkan dirinya di laut. Tempat
di mana sang ibu juga meninggal.
2. My Briliant Life (2014)
Gambar mungkin memiliki hak cipta |
Bercerita tentang seorang anak 16 tahun penderita progeria (penyakit
percepatan pertumbuhan/ penuaan dini) bernama Ah-Rheum yang lahir dari
pernikahan diri orang tuanya. Kehidupan sederhana Ah-Reum dengan ayah yang
berprofesi sebagai sopir taksi dan ibu seorang pegawai laundry, berubah setelah
sebuah stasiun televisi melakukan sesi wawancara dan membuatnya terkenal. Tak
hanya mendapat dukungan dan simpati, Ah-Reum juga mendapat sebuah surat dari
Suh-Ah, seorang gadis penderita penyakit mematikan. Konflik muncul ketika
diketahui bahwa surat-surat Suh Ah ternyata hanya settingan seorang produser
guna kepentigan pembuatan film.
Kecewa dengan kebohongan yang terjadi padanya, Ah-Reum kembali fokus pada
keluarganya dan mulai membuat daftar kegiatan yang ingin dilakukan bersama.
Namun di tengah kebahagiaan itu, kesehatan Ah-Reum yang terus menurun membuat
ikatan keluarga justru semakin erat. Dalam pelukan ibu di mobil yang dikendarai
sang ayah, Ah-Reum mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan melihat kembang
api dalam perayaan tahun baru. Seperti impiannya.
3. Train to Busan (2016)
Gambar mungkin memiliki hak cipta |
Invasi virus zombie menyerang kota dan menyebar dengan begitu cepat.
Alih-alih melakukan evakuasi, pemerintah justru memerintahkan untuk memblokir
akses keluar dari daerah yang terinfeksi dan membunuh semua yang datang ke
daerah aman.
Seok-Woo, seorang manajer keuangan berkepribadian keras kepala,
mementingkan diri sendiri, dan acuh dengan orang sekitarnya, berangkat ke Busan
dengan kereta bersama Su-An, putrinya, untuk bertemu dengan sang ibu sebagai
hadiah ulang tahun. Masalah muncul saat separuh dari penumpang kereta terinfeksi
virus zombie dan mulai menyerang. Dalam usaha penyelamatan diri, Seok-Woo
justru dituntut untuk bekerja sama dengan penumpang lain; seorang suami dari
istri yang sedang hamil besar dan dua orang remaja sekolah.
Karena kelelahan, satu per satu rekan seperjuangannya justru mulai diserang
dan terinfeksi virus. Namun saat pelarian mereka hampir berhasil, Soek-Woo justru
digigit oleh seorang pengusaha yang telah terinfeksi saat mereka berkelahi.
Demi melindungi sang putri, Seok-Woo terpaksa menjatuhkan diri dari kereta yang
sedang melaju.
Jadi, film mana yang sudah kalian tonton?
bunuh diri ya
BalasHapus