Sempet kesel juga karena ternyata buku ketiganya dibagi menjadi dua bagian. PR lagi untuk mencari endingnya. Buku ini saya beli di salah satu kios di belakang Dunadarma Depok bersama seorang teman di bulan Ramadhan tahun 2006.
Kalau agan-aganwati pernah menyimak dua novel sebelumnya (Saskia-Kishi), mungkin masih ingat dengan tokoh Wudu dan Lukas Oteba, dokter kembar teman Ramon dan Kishi yang punya kebiasaan sedikit aneh dan sangat sulit dibedakan. Nah, plot dibuku ketiga ini melompat dari satu masa ke masa yang lain, awalnya Marga T menceritakan masa kecil si kembar Oteba lalu kembali ke masa dewasa.
Dikisahkan ibu Oteba meninggal karena disiksa ayahnya di ruang bawah tanah rumahnya karena dituduh selingkuh. Oteba kecil menyaksikan bagaimana ibunya dibunuh oleh ayah mereka dari balik dinding dan hal ini menyebabkan trauma sendiri bagi keduanya. Setelah meninggal, mayat ibunya tidak dikubur melainkan tetap tergantung di dinding menggunakan borgol.
Setelah kematian ibunya, Wudu berubah jadi orang penakut dan sering gugup. Sedangkan Lukas walau menjadi pria yang mudah bergaul dan disenangi para gadis, namun saat dirinya malu dia akan berubah liar dan ganas, pembalasan dendamnya bisa menyebabkan kematian. Lukas dan Wudu seringkali bertukar peran, hal ini disebabkan karena tidak ada satupun orang yang bisa membedakan keduanya.
Lukas adalah ahli psikiatri sedang Wudu adalah ahli bedah. Suatu hari salah satu Oteba tewas, entah siapa namun kembarannya menyatakan bahwa yang meninggal itu Wudu. Namun setelah kematian Wudu, Lukas, kembarannya menjadi aneh. Dia seringkali mengumpat dan menyalahkan Lukas (padahal kan dia Lukas), semua salah Lukas. Dan misteri masih belum terungkap.


Saya sudah baca yang kishi dan saskia jadi penasaran dengan oteba,dimana ya bisa baca atau beli buku ini..terima kasih
BalasHapus