Selasa, 13 November 2012

Memperingati Hari Pahlawan


Yeaaaaayyyyyy…..!!!

Penantian selama beberapa waktu akhirnya tunai juga :D

Hari Sabtu kemarin, tepatnya tanggal 10 November 2012 bertepatan dengan Hari Pahlawan, akhirnya saya berhasil mendonorkan darah setelah beberapa kali ditolak dengan alasan jumlah HB yang rendah.
Keinginan saya untuk ikut mendonor sebenarnya telah lama muncul karena seringnya saya melihat spanduk acara donor darah tak jauh dari kelurahan Pasar Minggu. Namun saya masih takut untuk maju sendirian karena tak ada satu pun teman saya yang mau ikut mendonor bersama saya. Saat itu saya masih duduk di bangku SMU.

Keinginan itu bertambah-tambah beberapa tahun kemudian setelah saya membaca sebuah artikel tentang donor darah dan sepasang suami istri yang telah mendonor sebanyak 78 kali sepanjang hidup mereka. Ada rasa haru dan iri saat saya membaca artikel tersebut. Saya harus ambil bagian, batin saya kala itu.
Jadi mulailah saya memburu informasi mengenai acara-acara donor darah lewat internet. Agak sulit bagi saya mendapatkan informasi dari google, jadi saya memfokuskan diri pada jalur social media. Lewat sebuah akun bernama @Blood4LifeID saya mendapat banyak informasi tentang acara-acara donor. Namun sayang keinginan saya tak begitu saja dapat terpenuhi.


Dalam postingan saya yang lalu, saya pernah membahas bagaimana saya ditolak mendonor karena jumlah HB yang rendah. Jadi karena penasaran saya pun bertanya pada teman-teman pengelola akun @Blood4LifeID. Dan dari jawaban yang saya terima hal itu disebabkan oleh jarangnya saya mengkonsumsi buah dan sayur. Mereka juga memberi banyak alternatif makanan yang harus saya konsumsi untuk menaikkan jumlah HB. Diantaranya bubur kacang hijau, telur, susu, suplemen makanan dan sayur bayam.
Jujur saja saya memang kurang menyukai buah dan sayur. Tapi untuk dapat mendonor, saya kesampingkan semua rasa ketidaksukaan saya pada buah dan sayur dan mulai mengkonsumsinya secara rutin.

Informasi donor darah Sabtu kemarin saya dapat lewat twitter. Bertempat di Depok Town Square, tepatnya di samping Solaria Resto, dan donor darah tersebut digagas oleh Hypermart. Saya sampai lokasi pada pukul 9 lewat 30 menit. Setelah melakukan registrasi, saya duduk menunggu giliran test. Ada 2 test yang harus dilalui setiap peserta donor darah. Test yang pertama adalah test umum, meliputi tekanan darah dan crosscheck dari kuisioner yang telah kita isi sebelumnya. Test kedua adalah test penentu dimana test ini dipengaruhi oleh jumlah HB di tubuh kita. Apabila jumlah HB kita kurang dari 12,5 maka kita dipastikan akan ditolak!

Surpriseeeeessss!!!

Setelah melakukan terapi sayur dan buah, nilai HB saya berada dalam jumlah yang menakjubkan. 14,8! Saat saya dinyatakan lolos donor, hati saya benar-benar terharu. Mata saya basah dan entah dari mana datangnya saya diliputi bahagia yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Saya berjalan ke arah deretan ranjang dimana sudah menanti seorang dokter muda cantik yang tersenyum pada saya. Mungkin dia menyadari kegugupan di wajah saya yang senantiasa bullet ini, jadi dia mengajak saya berbincang sejenak sebelum jarum di masukan ke lipatan lengan saya.

Selama 10 menit atau lebih saya berbaring dengan sebuah jarum tertancap di lengan dimana di ujungnya sebuah kantong berisi darah mulai terisi penuh. Mata saya memandang langit-langit ruangan berwarna putih, saat itu saya berfikir, akan ada seseorang yang menerima sebagian dari sebuah doa dimana harapan dan kebahagiaan mulai tumbuh. Entah siapa.


Masih keluar sedikit darah selesai donor

Goodiebag (Susu UHT Ultra Strawberry 200ml, FrisianFlag 190ml, Apel Washington kecil,  Fitbar,  Mr. P,  Roti,  ABC Sari Kacang Hijau, Biskuat Cokelat)

Kartu Donor

2 komentar: