Festival diadakan di Lapangan Merpati yang cukup luas untuk menampung sekitar 50 stand makanan khas dari banyak daerah, diantaranya Tahu Campur Cak Kahar khas Surabaya, Ayam Bakar Mas Mono, Sate Kudus Kauman, Sate Pejompongan, Mie Aceh Jali-Jali, Tahu Getjrot, Es Pocong, Bakso Malang AA, wah pokoknya banyak lah. Ada pula stan-stan non makanan misalnya majalah, Koran dan stan yang menjual produk-produk Unilever.
Untuk menikmati ragam jajanan khas nusantara, terlebih dahulu kita harus membeli semacam tiket seharga Rp 12.000 untuk nantinya ditukarkan dengan seporsi makanan. Jadi harga semua makanan dipukul rata pada harga Rp 12.000. terjangkaulah.
Sayang cuaca cukup panas untuk bisa berkeliling menikmati stand-stand makanan. Saya lebih memilih duduk di bawah tenda dan menunggu saudara lain yang sibuk menjelajah. Selama menunggu saya menghabiskan semangkuk Soto Kudus Kauman dan 3 gelas besar es teh dan 1 es krim. Setelah kenyang dan lelah, kami memutuskan untuk pulang. Pukul 13.30 kami sudah berada dalam keteduhan Kota Depok alias rumah. Sampai jumpa lagi di episode Bango lainnya!
Di pintu masuk Festival Jajanan Bango (Mba Fe, Princess dan Zahra).
Curi foto Ayam Bakar Mas Mono
Kak Riri dan tahu campurnya
Suasana tenda makan
Panas! Gak sadar fotonya merem ( saya dan Zahra)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar