A. PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel yang menghubungkan satu sisi dengan isi yang lain. dimana bentuk dan fungsi dari jaringan tersebut menentukan pemilihan jenis kabel, demikian juga sebaliknya, ketersediaan kabel dan harga menjadi pertimbangan utama untuk membangun sebuah network.
Jaringan komputer secara sederhana merupakan hubungan antarkomputer yang berjumlah 2 (dua) atau lebih. Jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer di laboratorium Bell oleh group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken.
Komputer yang bersifat stand alone atau berdiri sendiri mempunyai banyak keterbatasan. Adanya jaringan komputer akan membuat komputer dapat melakukan banyak hal dan dapat membantu efisiensi dan efektivitas dalam dunia kerja.
B. BENTUK-BENTUK JARINGAN
Jaringan komputer dapat dibagi menjadi 3 (tiga) bagian jika dilihat dari sisi geografis. Adapun bagian-bagian tersebut adalah sebagai berikut:
a. LAN (Local Area Network)
LAN merupakan jaringan komputer dengan ruang lingkup terbatas, meliputi lokasi seperti gedung, kampus, kantor, atau pabrik. Tipe ini banyak digunakan untuk perkantoran, bisnis, laboratorium, dan sebagainya dengan skala kecil seperti warnet, rental komputer, laboratorium komputer, dan sebagainya. Sebuah LAN dapat dibangun dengan minimal 2 (dua) komputer dengan spesifikasi (kapasitas) komputer rendah sekalipun. Adanya LAN akan menjadikan komputer terhubung dengan komputer lain, sehingga komputer tersebut seolah menjadi satu kesatuan dan bisa saling berinteraksi.
b. MAN (Metropolitan Area Network)
Jenis jaringan komputer ini adalah jaringan komputer yang memungkinkan jarak yang cukup jauh. Tipe ini digunakan untuk membangun jaringan computer antargedung, dalam satu kota, atau antarkota yang berada pada jangkauannya. Jaringan ini biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti perbankan, BUMN, perusahaan penjualan motor, dan lain-lain.
c. WAN (Wide Area Network)
Jaringan jenis ini merupakan jaringan terbesar karena mencakup radius antarnegara bahkan benua tanpa batasan geografis seperti jenis jaringan yang lain.
C. PENGERTIAN TOPOLOGI JARINGAN
Topologi pada dasarnya adalah peta dari sebuah jaringan. Topologi Jaringan adalah informasi bentuk hubungan antara komputer satu dengan komputer yang lain sehingga dapat saling berinteraksi. Topologi jaringan terbagi lagi menjadi dua, yaitu:
1. Topologi secara fisik (physical topology), menjelaskan bagaimana susunan dari kabel dan komputer dan lokasi dari semua komponen jaringan.
2. Topologi secara logika (logical topology), menetapkan bagaimana informasi atau aliran data dalam jaringan.
D. BENTUK-BENTUK TOPOLOGI
a. Topologi Bus
Topologi bus seringkali digunakan ketika jaringannya berukuran kecil, simpel, atau bersifat sementara. Sangat sederhana dalam instalasi, dan ekonomis dalam hal biaya.
• Bagaimana Jaringan Bus Bekerja
Tipikal dari jaringan bus, kabel hanya satu atau lebih wires, tanpa adanya alat tambahan yang menguatkan sinyal atau melewatkannya terus dari komputer ke komputer. Topologi bus merupakan topologi yang pasif. Ketika satu komputer mengirim sinyal up (dan down), semua komputer dalam jaringan menerima informasi, tetapi hanya satu komputer yang menyetujui informasi tersebut (komputer yang memiliki alamat yang sama dengan alamat yang menjadi tujuan dalam pesan). Sedangkan komputer yang lainnya akan menghiraukan pesan tersebut.
Topologi dari jaringan bus menggunakan broadcast channel yang berarti setiap komputer atau peralatan yang terhubung dapat mendengar setiap pengiriman dan semuanya memiliki prioritas yang sama dalam menggunakan jaringan untuk mengirimkan data.
• Keuntungan dari penggunaan Topologi Bus
1. Bus adalah topologi yang sederhana, dapat diandalkan untuk penggunaan pada jaringan yang kecil, mudah untuk digunakan, dan mudah untuk dimengerti.
2. Bus hanya membutuhkan kabel dalam jumlah yang sedikit untuk menghubungkan komputer-komputer atau peralatan-peralatan yang lain dan oleh karena itu biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.
3. Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus. Dua kabel dapat digabungkan pada kabel yang lebih panjang dengan menggunakan BNC barrel connector, membuat kabel menjadi lebih panjang dan membolehkan komputerkomputer lain untuk untuk dihubungkan ke dalam jaringan.
4. Sebuah repeater dapat digunakan untuk memperluas jaringan, repeater digunakan untuk menguatkan sinyal sehingga dapat menempuh jarak yang lebih jauh.
• Kerugian dari penggunaan Topologi Bus
1. Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus. Dalam jaringan bus sejumlah komputer akan menghabiskan sejumlah bandwidth (kapasitas untuk mengirimkan informasi) dengan komputerkomputer yang saling mengganggu satu sama lain daripada berkomunikasi. Masalah tersebut akan bertambah parah jika jumlah komputer yang dihubungkan ke dalam jaringan bertambah banyak.
2. Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
3. Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus. Apabila ada kabel yang putus atau komputer yang tidak berfungsi dimanapun antara dua komputer akan menyebabkan komputer-komputer tersebut tidak dapat berkomunikasi satu sama lain.
Putusnya kabel atau lepasnya konektor akan menyebabkan pemantulan dan membuat jaringan akan mati dan berhenti untuk beraktivitas. Untuk mengetahui putusnya kabel atau tidak, digunakan alat yang bernama Time Domain Reflector yang juga disebut cable tester.
4. Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
b. Topologi Bintang (Star)
Dalam topologi star, semua kabel dihubungkan dari komputer-komputer ke lokasi pusat (central location), dimana semuanya terhubung ke suatu alat yang dinamakan hub.
Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat, ketika endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada bus dan karena semua komputer dan perangkat terhubung ke central point. Jadi bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang lainnya (jaringan).
• Bagaimana Jaringan Star Bekerja
Setiap komputer dalam jaringan bintang berkomunikasi dengan central hub yang mengirimkan kembali pesan ke semua komputer (dalam broadcast star network) atau hanya ke komputer yang dituju (dalam switched star network). Hub dalam broadcast star network dapat menjadi aktif ataupun pasif. Active hub memperbaharui sinyal elektrik yang diterima dan mengirimkannya ke semua komputer yang terhubung ke hub. Hub tipe tersebut sering disebut juga dengan multiport repeater. Jika kita menggunakan hub memiliki 32 port, dengan seluruh port terisi, maka collision akan sering terjadi yang akan mengakibatkan kinerja jaringan menurun. Untuk menghindari hal tersebut kita bisa menggunakan switch yang memiliki kemampuan untuk menentukan jalur tujuan data. Active hub dan switch membutuhkan tenaga listrik untuk menjalankannya. Pasisive hub, seperti wiring panel atau blok punch-down, hanya berfungsi sebagai titik koneksi (connection point) dan tidak melakukan penguatan sinyal atau memperbaharui sinyal. Passive hub tidak membutuhkan tenaga listrik untuk menjalankannya.
• Jaringan Bintang Hybrid (Hybrid Star Network)
Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel untuk mengimplementasikan jaringan star. Hybrid hub dapat digunakan untuk mengakomodasi beberapa tipe kabel dalam satu jaringan bintang.
• Keuntungan dari penggunaan Topologi Star
1. Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung. Kita hanya tinggal menambah kabel baru dari komputer kita ke lokasi pusat (central location) dan pasangkan kabel tersebut ke hub. Bila kapasitas dari hub pusat sudah melebihi, maka kita tinggal mengganti hub tersebut dengan hub yang memiliki jumlah port yang lebih banyak.
2. Pusat dari jaringan star merupakan tempat yang baik untuk menentukan diagnosa kesalahan yang terjadi dalam jaringan. Intelligent hub merupakan hub yang dilengkapi dengan microprocessors yang selain memiliki fitur sebagai tambahan untuk mengulang sinyal jaringan juga melakukan monitor yang terpusat dan manajemen terhadap jaringan.
3. Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star. Hub dapat mendeteksi kesalahan dalam jaringan dan memisahkan komputer yang rusak tersebut dari jaringan dan memperkenankan jaringan untuk beroperasi kembali.
4. Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
• Kekurangan dari penggunaan Topologi Star
1. Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
2. Memerlukan alat pada central point untuk mem-broadcast ulang atau pergantian traffic jaringan (switch network traffic).
3. Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain.
c. Topologi Cincin (Ring)
Penempatan kabel yang digunakan dalam ring menggunakan desain yang sederhana. Pada topologi ring, setiap komputer terhubung ke komputer selanjutnya, dengan komputer terakhir terhubung ke komputer yang pertama. Tetapi sayangnya, jika akan dilakukan penambahan atau pengurangan komputer dalam jaringan tentu saja akan mengganggu keseluruhan jaringan.
Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.
• Bagaimana Jaringan Ring Bekerja
Setiap komputer terhubung ke komputer selanjutnya dalam ring, dan setiap komputer mengirim apa yang diterima dari komputer sebelumnya. Pesan-pesan mengalir melalui ring dalam satu arah. Setiap komputer yang mengirimkan apa yang diterimanya, ring adalah jaringan yang aktif. Tidak ada akhir pada ring.
Beberapa jaringan ring melakukan token passing. Pesan singkat yang disebut dengan token dijalankan melalui ring sampai sebuah komputer menginginkan untuk mengirim informasi ke komputer yang lain. Komputer tersebut lalu mengubah token tersebut, dengan menambahkan alamatnya dan menambah data, dan mengirimnya melalui ring. Lalu setiap komputer secara berurutan akan menerima token tersebut dan mengirimkan informasi ke komputer selanjutnya sampai komputer dengan alamat yang dituju dicapai atau token kembali ke komputer pengirim (asal pengirim pesan). Komputer penerima akan membalas pesan ke asal pengirim pesan tadi mengindikasikan bahwa pesan sudah diterima. Lalu asal pengirim pesan akan membuat token yang lain dan menaruhnya di dalam jaringan, dan token tersebut akan terus berputar sampai ada komputer lain yang menangkap token tersebut dan siap untuk memulai pengiriman.
• Keuntungan dari penggunaan Topologi Ring
1. Tidak ada komputer yang memonopoli jaringan, karena setiap komputer mempunyai hak akses yang sama terhadap token.
2. Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
• Kekurangan dari penggunaan Topologi Ring
1. Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
2. Sulit untuk mengatasi kerusakan di jaringan yang menggunakan topologi ring.
3. Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.
4. Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.
d. Topologi Mesh
Di antara topologi yang lain topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada. Jadi susunannya, setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain. Dapat dibayangkan jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Topologi MESH dibangun dengan memasang banyak link pada setiap komputer. Hal ini dimungkinkan karena pada setiap komputer terdapat lebih dari satu NIC. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi. Topologi Mesh memiliki tingkat redundancy yang tinggi
• Instalasi Mesh
Kebanyakan jaringan yang menggunakan topologi mesh akan mengalami kesulitan dalam instalasi jika peralatan yang terhubung jumlahnya bertambah banyak, karena jumlah hubungan yang disambungkan semakin banyak jumlahnya. Jadi jika ada n peralatan (komputer) yang akan kita sambungkan, maka perhitungannya adalah n(n-1)/2. Jadi jika terdapat 5 komputer, maka hubungan yang akan dibuat sebanyak 5(5-1)/2 atau 10 hubungan.
Jadi jika komputer yang terhubung semakin banyak maka semakin banyak pula hubungan yang akan diatur. Topologi ini cocok untuk digunakan pada sistem yang kecil.
• Keuntungan dari Penggunaan Topologi Mesh
1. Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
2. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
3. Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
• Kerugian dari Penggunaan Topologi Mesh
1. Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
2. Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih
e. Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
f. Topologi Jaringan Hybrid (Campuran)
Topologi Hybrid adalah jaringan yang dibentuk dari berbagai topologi dan teknologi. Sebuah topologi hybrid memiliki semua karakterisitik dari topologi dasar yang terdapat dalam jaringan tersebut.
E. ALAT BANTU
Dalam mengaplikasikan jaringan computer, beberapa bentuk topologi membutuhkan alat bantu. Pemilihan jeni dan jumlah alat bantu disesuaikan dengan bentuk topologi dan banyaknya klien yang akan dihubungkan. Contoh alat bantu yang biasa digunakan adalah:
1. Hub dan Switch.
Switch digunakan untuk menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN. Peralatan ini sering digunakan pada topologi star dan extended star. Perbedaan antara HUB dan Switch adalah kecepatan transfer datanya. Yaitu 10:100 Mbps.
2. Brigde
Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan memperluas data. Bridge beroperasi mengenali alamat MAC address node asal yang ra automatis membangun sebuah table ting internal. Table ini digunakan untuk menentukan kemampuan penyaringan. Jika bride tidak mengenali tujuan paket, maka paket akan di forward kesemua segmen yang terkoneksi kecuali segmen alamat asalanya. Dan jika alamat tujuan berada dalam segmen yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge juga melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali segmen asalnya.
3. Router
Router Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan dengan melanjutkan paket-pjaringan yang lain. Router banyak digunakan di dalam internetwork yang besar paket dari satu jaringan logika ke jaringan yang lain. Router banyak digunakan di dalam internetwork yang besar menggunakan keluarga protocol TCP/IP dan untuk menghubungkan semua host TCP/IP dan Local Area Network (LAN) ke internet menggunakan dedicated leased line. Saat ini, masih banyak perusahaan menggunakan router Cisco 2500 series untuk mengkoneksikan dua buah LAN (WAN dengan anggota dua LAN), LAN ke ISP (Internet Service Provider). Koneksi seperti ini menyebabkan semua workstation dapat terkoneksi ke internet selama 24 jam. Router berisi table-tabel informasi internal yang disebut label routering yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jarinlintasan yang mungkin dilalui. Router membuat jalur p lintasan yang tersedia dan waktu tempuhnya. Karena menggunakan alamat paket jaringan tujuan, router bekerja hanya jika protocol yang dikonfigurasi adalah protocol yang routetable seperti TCP/IP atau atau IPX/SPX. Ini berbeda dengan bridge yang bersifat protocol independent.
F. MANFAAT PENGGUNAAN JARINGAN KOMPUTER
1. Sharing Data
Dengan adanya fasilitas ini, setiap komputer dapat menggunakan data pada komputer lain sehingga akan menghemat waktu dan memudahkan suatu pekerjaan, terlebih lagi jika jarak antarkomputer berjauhan. Fasilitas yang mendukung dalam pertukaran data tersebut kita kenal memiliki aneka jenis, seperti Web Server, FTP Server, Mail Server, dan lain-lain.
2. Sharing Hardware
• Sharing Media Penyimpan
Dengan adanya LAN, pemakaian secara bersama media penyimpan seperti hard disk, disket, ataupun flash disk akan mudah dilakukan. Fasilitas ini membuatpekerjaan akan lebih cepat dan menghemat biaya.
• Sharing Printer
Seperti yang dijelaskan di atas, pemakaian printer secara bersama jelas menghemat biaya dalam pembelian printer karena cukup satu printer saja dapat digunakan oleh beberapa komputer. Selain itu dapat mempercepat pekerjaan dalam mencetak dokumen.
3. Sharing Internet
Pemakaian Internet secara bersama jelas menghemat biaya karena seperti yang dijelaskan di atas bahwa dengan adanya jaringan komputer seperti LAN, kita cukup menggunakan satu buah modem dan line telepon ataupun line VSAT untuk koneksi ke Internet bagi beberapa komputer.
4. Proteksi Data
Dengan menggunakan jaringan komputer, kita dapat melakukan proses backup data dari masing-masing komputer dengan mudah ke suatu server backup, sehingga data-data bisnis kita terlindungi dari bahaya.
G. LAN untuk Dunia Bisnis
LAN tidak hanya dimanfaatkan untuk keperluan kantor, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis, baik yang skala kecil maupun yang menengah.
1. Skala Kecil dan Menengah
• Warung Internet
Bisnis ini memanfaatkan LAN sebagai media sharing internet dan sharing data.
• Rental Komputer
Sedangkan rental komputer dimanfaatkan sebagai sharing data, sharing printer, sharing drive, dan lainlain. Dengan adanya LAN akan menghemat waktu dalam pengambilan data juga menghemat biaya dalam pembelian printer ataupun media penyimpan yang lain.
• Game Center
Game-game yang menggunakan jaringan komputer seperti empire game sangat digemari oleh remaja. Oleh karena itulah banyak game center berdiri untuk menyalurkan hobi para remaja tersebut. Selain itu pertandingan-pertandingan game jaringan sering diadakan pada game center ini.
2. Skala Besar
Pemanfaatan jaringan komputer, baik LAN, MAN, dan WAN bagi perusahaan besar sudah tidak asing lagi karena manfaatnya sangat besar bagi kemajuan usaha. Adapun jenis usaha-usaha tersebut antara lain seperti berikut:
• Perbankan
Hampir semua bank telah memanfaat jaringan komputer yang digunakan untuk laporan data dari cabang ke pusat, transaksi ATM, website, transfer, atau pengambilan dana. Adanya fasilitas tersebut jelas memudahkan nasabah yang membutuhkan pelayanan yang optimal.
• Bisnis Penerbangan
Hampir semua jenis penerbangan telah memanfaatkan jaringan komputer sebagai media sistem informasi pemesanan tiket, pendataan penumpang, pendataan barang, dan sebagainya yang dapat dicek dari semua cabang usaha tersebut, walaupun jaraknya yang berjauhan.
• Bisnis Energi
Perusahaan-perusahaan besar, baik swasta maupun BUMN seperti perusahaan pertambangan, PLN, Batubara, dan sebagainya dipastikan memanfaatkan jaringan komputer sebagai media pelaporan data ataupun informasi pendapatan dari setiap cabang/ kantor.
Minggu, 21 November 2010
Jaringan Komputer
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar