Kau adalah gemericik doa yang mengalirkan harapan
Embun di pucuk daun yang mengandung kebahagiaan
Desau kasih sayang yang menebarkan kehangatan
Kaulah teras rumah yang basah oleh siraman hujan
Yang senantiasa menyediakan sepasang lengan
Nan selalu siap menghilangkan penat setelah lelah seharian berjalan
Kaulah harumnya tanah selepas awan menepati rindu pada sang bumi
Di mana langkah kaki kecilku selalu merasa aman
Sejauh apapun aku bermain dan berlari
Kaulah langit biru dengan lengkung senyum sang pelangi
Di mana aku merasa bahwa akan selalu ada sepenggal asa yang tersisa
Kau adalah wujud doa yang dikabulkan oleh Tuhan
Restu mu melebihi nilai harta terpendam
Senyummu serupa surga yang tergambarkan
Jujur saja aku penasaran, bagaimana mungkin seorang malaikat diam-diam menyusup tanpa diketahui Tuhan?
Embun di pucuk daun yang mengandung kebahagiaan
Desau kasih sayang yang menebarkan kehangatan
Kaulah teras rumah yang basah oleh siraman hujan
Yang senantiasa menyediakan sepasang lengan
Nan selalu siap menghilangkan penat setelah lelah seharian berjalan
Kaulah harumnya tanah selepas awan menepati rindu pada sang bumi
Di mana langkah kaki kecilku selalu merasa aman
Sejauh apapun aku bermain dan berlari
Kaulah langit biru dengan lengkung senyum sang pelangi
Di mana aku merasa bahwa akan selalu ada sepenggal asa yang tersisa
Kau adalah wujud doa yang dikabulkan oleh Tuhan
Restu mu melebihi nilai harta terpendam
Senyummu serupa surga yang tergambarkan
Jujur saja aku penasaran, bagaimana mungkin seorang malaikat diam-diam menyusup tanpa diketahui Tuhan?

Tidak ada komentar:
Posting Komentar