Rabu, 08 Februari 2012

Indonesia??

Cintailah p(r)loduk-p(r)loduk Indonesia....

Kita pasti gak asing dengan kalimat di atas. Slogan salah satu perusahaan besar di Indonesia. Bisa sebutkan beberapa produknya? Yah... gak usah dibahas deh ya...

Pukul empat sore lewat beberapa menit saat saya mulai menekan tuts-tust di papan keyboard diiringi lagu-lagu korea dari ponsel yang lagi dicharge, beberapa kali keplintut karena keseringan pake bahasa sms (disingkat-singkat). Ceritanya abis liat-liat daftar film yang lagi diputer di bioskop, gak lupa sempetin baca sinopsisnya. Lalu... dor! Ada hal yang agak klise disini dan jujur saja hal itu cukup membuat saya males (nonton film Indonesia). Mau tau alasannya? Apa? Gak? Mau gak mau, kamu harus mau hahahhahaha *maksa mode on. Yuk ulas sedikit tentang film Indonesia.

Film Remaja:
  1. Temanya biasanya tentang kekuatan cinta, cinta pertama atau dari benci jadi cinta.
  2. Para pemainnya biasanya blasteran alias bule (liat aja namanya).
  3. Rumahnya gede-gede alias cerita orang kaya.
  4. Selalu ada adegan dengan gadget.
  5. Ada kalanya salah satu tokoh akan pergi jauh, biasanya keluar negeri.
  6. Si anak bandel ternyata kurang kasih sayang dari orang tua yang kaya raya.
  7. Kalimat akhir di sinopsis, "Apakah akhirnya mereka akan bersatu?", "Berhasilkah Cewe dan Cowo menemukan cinta sejati mereka?", "Apakah mereka akhirnya menemukan cinta sejati mereka?", "Siapakah yang akan dipilih Cewe? Cowo A atau Cowo B?" dan semacam itulah.

Film Komedi:
  1. Beberapa pemainnya jelas-jelas pelawak.
  2. Kadang dibumbui adegan horor.
  3. Wajah para pemerannya gak cakep-cakep amat (jangan tersinggung, maaf).
  4. Lokasi syuting pinggiran kota, bantaran kali atau gang-gang sempit.
  5. Kadang dibumbui adegan slapstick, cewe2 seksi dan adegan gak jelas.
  6. Pasti ada scene obrolan antara anak dan orang tua.
  7. Ada dukun.
  8. Kalimat akhir disinopsis biasanya mirip sama yang atas (film remaja).

Film Horor:
  1. Lokasi syuting: rumah serem, pulau serem, kuburan dan tempat-tempat yang jelas serem.
  2. Kadang pake nama tempat yang aneh.
  3. Di awal, salah satu tokoh melakukan kesalahan dan dia yang pertama tewas.
  4. Ada adegan berdarah-darah, kejar-kejaran, guling-gulingan bahkan mandi-mandian.
  5. Yang hidup mengerucut alias tewas satu-satu.
  6. Yang hidup sampai akhir pasti bisa kita tebak dari awal film.
  7. Ada dukun atau juru kunci.
  8. Musiknya asli serem (seandainya pake lagu dangdut pasti gak serem).
  9. Cewe-cewenya pake baju yang seksi-seksi (kadang saya bingung ko ke hutan pake tanktop, opo yo gak digigit nyamuk?)
  10. Teriaknya kenceng, mangapnya lebar tapi gak kabur.
  11. Ada adegan pelukan rame-rame (pas takut) atau meringkuk.
  12. Setannya ngikutin kemana-mana.
  13. Kalimat akhir disinopsis, "Apa yang menyebabkan mereka diteror?", "Berhasilkan mereka melepaskan kutukan itu?", "Bagaimana mereka menghentikan kutukan itu?" dan semacam itu lah.

Tanpa maksud menyinggung siapapun, dari beberapa hal yang bisa saya ulas di atas, adakah yang bisa menambahkan? Mungkin ada pendapat lain? Monggo loh... ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar