Aku ingin berlari di pantai, merasakan basahnya pasir di kakiku yang telanjang, merasakan ombak yang bergelung-gelung lalu pecah di kakiku. Aku ingin mengenggam karang, tak khawatir pada apa yang akan melukai tanganku. Aku ingin berdiri di bawah siraman air hujan, merasakan dingin yang menusuk kulitku, basahi rambut, wajah dan tanganku. Aku ingin beryanyi, senandungkan lagu dengan kenangan terindah, melepaskan segala emosi yang tertahan dan mengganggu jiwa.
Aku ingin teriak di atas bukit, berdiri dengan kedua tanganku terangkat ke atas, melepaskan lelah dari kakiku selepas mendakinya. Aku ingin menjelajah, mengepak barang-barangku dalam tas ransel besar dan membawanya dengan semangat seorang petualang. Aku ingin berfoto, mengabadikan keberadaanku di tempat-tempat baru yang paling menawan. Aku ingin belajar, mendengar petuah, nasihat dan saran yang buatku menjadi manusia yang lebih baik. Aku ingin mendengar kritik, hanya yang bisa membuatku sadar akan kesalahan yang pernah aku lakukan. Aku ingin berpendapat, memberi komentarku akan semua yang aku lihat, bukan untuk menjatuhkannya, bukan, hanya ingin berkomentar. Itu saja.
Aku ingin memasak, sajikan masakan terlezat yang bisa kusiapkan. Aku ingin makan, mencoba berbagai tempat makan yang sajikan hidangan dari berbagai negara, mencoba merasakan apa yang orang-orang bule itu makan. Aku ingin menangis, menjerit atau terisak, hanya untuk yang terakhir kali sebelum ribuan kebahagiaan datang padaku. Aku ingin tertawa, tak peduli tentang pandangan orang yang melihat aneh padaku. Aku ingin menari, berputar-putar dengan kaki berjingkat-jingkat, menikmati irama yang mengalun dan mengikutinya. Aku ingin pergi ke bioskop, menonton film yang aku sukai dan berkomentar sesudahnya. Atau menonton konser dengan penyanyi yang menginspirasi. Aku ingin membaca, menambah ilmuku akan sesuatu yang berarti yang mungkin akan berguna untukku dikemudian hari.
Aku ingin menghadang angin, melebarkan lenganku dengan mata tertutup, bernapas dalam-dalam saat dia datang dan berhenti di hadapanku. Aku ingin melihat matahari terbenam, menikmati hangat dan lembutnya paparan sinar matahari di sekitarku. Aku ingin berjalan dalam kegelapan malam, pelan menyusuri jalan-jalan sepi, tersembunyi dan merasakan damai. Aku ingin bicara, duduk memandang langit penuh bintang di atap sebuah gedung, merasakan dingin angin yang menyapa. Aku ingin berkhayal, mencoba bayangkan dan menebak-nebak masa depan, menaruh harapan untuk yang akan datang. Aku ingin bercerita tentang masa laluku, tentang beban yang menghimpitku, tentang hari yang baru saja kulewatkan, tentang ambisiku, tentang cita-citaku. Aku ingin melamun, diam mendengar suara-suara samar, entah ombak, entah arus air, entah langkah kaki, entah suara orang atau hanya angin.
Aku ingin berdoa, bersyukur untuk semua karunia yang telah terlimpah, untuk semua kesedihan, kekalahan dan air mata yang membuatku makin kuat dan untuk semua kebahagiaan dan kemenangan yang membuat hidupku makin sempurna. Aku ingin tidur, sejenak melupakan penat, meninggalkan rutinitas yang mulai menganggu keseimbangan hidup. Aku ingin terbangun, mendengar cicitan burung yang bertengger di ranting-ranting kecil di samping rumah dekat jendela.
Tak ada habisnya. Begitu banyak yang ingin aku lakukan. Terlalu banyak. Tapi masih banyak lagi hal yang ingin aku lakukan jika nanti, suatu saat nanti, dia yang kutunggu telah datang. Aku ingin melakukannya, melakukan semua yang ku ingin. Hanya dengannya, dengan dia yang akan jadi pendamping ku nanti. Menghabiskan waktuku dengannya, menjalani hari-hariku dengannya. Aku tak akan takut, sungguh! Karena ada dia yang akan menjagaku. Dia yang kutunggu dengan kesabaran dan keikhlasan. Semoga dia segera datang. Semoga.
Minggu, 24 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar