Jumat, 19 November 2010

Information and Communication Technology

lagi, ingin berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Semoga bermanfaat......



A. PENGERTIAN ICT

ICT merupakan akronim dari “Information and Communication Technolgy” yang bermakna “Teknologi informasi dan komunikasi”. Informasi merupakan sesuatu yang dapat dipahami, disimpan, dan diolah. Sedangkan komunikasi dapat diartikan sebagai pertukaran informasi.


B. SERTIFIKASI TI

Pengertian Sertifikasi adalah proses pemberian pengakuan atas pemenuhan standar nasional. Yang dimaksud dengan sertifikasi disini adalah standarisasi secara profesional bagi mereka yang kompeten di bidang pekerjaan masing-masing yang dikelola dan dibina oleh Organisasi Profesi bukan Pemerintah. Sertifikasi ini memenuhi persyaratan kualitas profesional yang sudah ditetapkan.

Tiga Pilar Utama yang menopang Sertifikasi adalah
- Kompetensi (Knowledge and Expertise)
- Pengalaman (Experience and Exposure)
- Etika, Moral dan Integritas Profesional (Professional Ethics, Moral and Integrity)

Sertifikasi IT menunjukkan para Professional Teknologi Informasi memiliki pengetahuan dan kompetensi yang dapat dibuktikan. Sertifikasi IT memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan, khususnya dalam pasar global karena kemampuan dan pengetahuan Profesional Teknologi Informasi dan Telekomunikasi telah diuji dan didokumentasikan.

Beberapa bidang pekerjaan tertentu mensyaratkan kualifikasi dan kompetensi dalam menjalankan prosesnya. Permasalahannya adalah bagaimana employer dapat mengetahui bahwa SDM yang dicarinya berkualitas tanpa perlu ia membuang waktu dan tenaga untuk menguji satu-persatu calon karyawannya.

Beberapa pekerjaan yang memerlukan sertifikasi IT :
1. Profesional ICT (operator, administrator, developer, engineer, specialist).
2. Akademisi ICT (trainer, lecturer, instructor and teacher).
3. Manager dan Supervisor ICT.
4. Semua pihak yang terlibat dalam pengembangan TI dan telekomunikasi.

Apa Nilai Sertifikasi IT untuk Peningkatan Bisnis Perusahaan?
1. Memberikan keunggulan bersaing yang nyata.
2. Memberikan pelayanan pada tingkat yang lebih tinggi.
3. Meningkatkan produktivitas kerja.
4. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang lebih lengkap.
5. Meningkatkan kredibilitas terhadap mitra bisnis dan pelanggan.
6. Memberikan dampak terukur untuk efisensi dan keuntungan bisnis.
7. Menjadi tujuan penting bagi bisnis perusahaan.

Alat yang penting untuk mempertahankan dan mendapatkan SDM bidang ICT
1. SDM yang memiliki sertifikasi IT lebih loyal dan kurang suka berganti pekerjaan.
2. Sertifikasi IT adalah suatu cara untuk mempertahankan SDM berkompetensi.
3. Berfungsi sebagai pembeda tingkat kemampuan antara staff senior dan staff baru.
4. Berfungsi sebagai skala pembanding untuk kemampuan teknis.
5. Sertifikasi IT memungkinkan pemilihan yang lebih baik dalam proses rekruitmen.
6. Memberikan perusahaan sebuah standar kemampuan yang konsisten.
7. SDM yang memiliki sertifikasi mampu melakukan fungsi pekerjaan dengan baik.

Pada dasarnya ada 2 jenis sertifikasi yang umum dikenal di masyarakat, yaitu :
• Sertifikasi akademik (sebetulnya tidak tepat disebut sertifikasi) yang memberiakn gelar, Sarjana, Master dll
• Sertifikasi profesi. Yaitu suatu sertifikasi yang diberikan berdasarkan keahlian tertentu untuk profesi tertentu.


a. Sertifikasi Microsoft

Secara garis besar Sertifikat Microsoft adalah suatu bentuk penghargaan dari Microsoft kepada seseorang yang dianggap memiliki kompetensi terhadap teknologi Microsoft tertentu. Beberapa title sertifikasi Microsoft tidak akan dirilis lagi leh Micrsoft, beberapa kalangan IT menyebutnya dengan nama sertifukasi klasik yang secara bertahap akan digatikan dengan program sertifikasi yang baru (New Generation Certification)

Untuk mendapatkan sertifikat Microsoft, kita harus mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh Microsoft Certified Exam Provider. Saat ini hanya ada satu perusahaan yang ditunjuk oleh Microsoft yaitu Prometric.

Prometric kemudian menjalin kerjasama juga dengan perusahaan-perusahaan IT di seluruh dunia. Perusahaan-perusahaan tersebut ditunjuk sebagai Authorized Prometric Testing Center (APTC).

Persiapan sebelum mendaftar:
1. Menentukan nama APTC dan mencari lokasinya.
2. Memastikan kode ujian dan materi yang akan kita diambil.
3. Memastikan waktu pelaksanaan ujian berikut waktu alternatifnya.
4. Menentukan alamat email yang masih valid, karena terkadang beberapa konfirmasi yang berhubungan dengan ujian kita dikirimkan melalui email.
5. Alamat rumah dan nomor telpon (baik PSTN maupun handphone).
6. Kartu identitas resmi yang masih valid (KTP atau SIM).

Beberapa cara untuk mendaftar ke APTC, yaitu:
1. Mendaftar online pada situs resmi Prometric di http://securegeg3.prometric.com atau http://www.2test.com.
2. Mendaftar via email.
3. Mendaftar via telepon atau fax.
4. Mendaftar langsung di lokasi APTC.

Biaya untuk mengikuti ujian dibayarkan pada saat mendaftar. Untuk pendaftaran via telepon, fax atau email proses pembayaran harus melalui transfer bank. Di Indonesia, Prometric menetapkan biaya sebesar Rp 500.000, namun APTC biasanya menetapkan biaya di atas itu (sekitar Rp 550.000 hingga Rp 600.000) untuk mengurus proses administrasi atara APTC dan Prometric.

Hal-hal penting yang harus diperhatikan pada hari pelaksanaan ujian, yaitu:
1. Usahakan untuk datang 1 jam ke lokasi APTC sebelum waktu pelaksanaan ujian.
2. Jangan lupa membawa kartu identitas resmi (KTP atau SIM).
3. Melakukan pendaftaran ulang setibanya di lokasi APTC. Saat melakukan pendaftaraan ulang kita akan dilayani oleh PTCA (Prometric Test Center Administrator).
4. Menyimpan barang bawaan di loker khusus karena kita tidak diperkenankan membawa apapun ke ruang ujian (tas pinggang sekalipun, laptop atau notebook, alat komunikasi, alat multimedia, alat hitung, alat tulis, kamus bahasa, makanan dan minuman)

Jika dinyatakan lulus, maksimum dalam waktu 48 jam setelah ujian kita akan mendapatkan email dari Microsoft yang berisi MCP-ID serta kode akses sementara untuk login ke MCP Member Site. Dalam MCP Member Site kita melakukan pemesanan Welcome Kit, pastikan agar tidak terdapat kesalaham alamat pemgiriman. Untuk kawasan Indonesia, Welcome Kit umumnya akan diterima antara 2 hingga 4 minggu.

Jika terjadi masalah setelah kita mengikuti ujian, misalnya tidak menerima email dari Microsoft atau Welcome Kit yang belum juga diterima dalam jangka waktu yang lama, jangan menghubungi pihak APTC. Jadi, jika terjadi masalah hubungi Regional Service Center Microsoft di http://microsoft.comlearning/mcp/support.


Title Sertifikasi Microsoft Klasik

 MCP (Microsoft Certified Professional)
Sertifikasi dasar yang diperoleh dengan mengambil 1 ujian mengenai Operating System atau Software Aplikasi.
 MCDST(Microsoft Certified Desktop Support Technician)
Keahlian dasar untuk mendukung end-user dalam troubleshooting software dan hardware. Sertifikasi ini cocok untuk Help Desk Technician, Customer Support Representative, PC Support Specialist, atau Technical Support Representative. Untuk mendapatkan title ini kita harus melewati 2 kali ujian.

 MCSA (Microsoft Certified System Administrator)
Seorang MCSA mempunyai keahlian untuk mengelola, mengimplementasi, dan troubleshooting pada platform Windows 2000 termasuk Windows .NET Server. MCSA cocok untuk Network Administrator, Network Engineer, System Administrator, IT Engineer, Network Technician, and Technical Support Specialist, dan dapat diperoleh sebelum MCSE. Untuk mendapatkan title ini kita harus melakukan 4 kali ujian. Ada 2 title lanjutan setelah MCSA yang merupakan title spesialisasi, yaitu MCSA Messaging dan MCSA Security.

 MCSE (Microsoft Certified System Engineer)
Level tertinggi untuk sertifikasi Microsoft dalam bidang jaringan berbasis Windows Server. Materi ujiannya menitik beratkan pada perancangan serta implementasi infrastruktur jaringan berbasis Windows Server. Awalnya sertifikat ini mengacu pada Windows NT 4.0 kemudian digantikan oleh Windows Server 2000 dan terakhir Windows Server 2003. Untuk mendapatkan title ini kita harus melewati 7 kali ujian.
Sertifikasi MCSE cocok untuk System Engineer, Technical Support Engineer, Network Analyst, Technical Consultant, dll.

 MCAD (Microsoft Certified Application Developer)
Level menengah untuk sertifikasi dalam bidang programming berbasis visual studio. Versi terakhir untuk title ini mengacu pada teknlogi .NET Framework 1.0 dan 1.1. Untuk mendapat title ini kita harus melewati 3 kali ujian.
MCAD ditujukan bagi Analysts/ Programmer atau Software Application Specialist. Seorang MCAD mempunyai keahlian membangun, dan dapat mengatur aplikasi, komponen, web maupun desktop client pada satu departemen dan mengelola back-end data. Dapat diperoleh sebelum MCSD.

 MCSD (Microsoft Certified Solution Developer)
Level tertinggi untuk sertifikasi dalam bidang programming berbasis Visual Studio. Versi terakhir untuk title ini juga mengacu pada teknlgi .NET Framewrk 1.0 da 1.1. Untuk mendapatkan title ini kita harus melewati 5 kali ujian.
MCSD ditujukan bagi para professional yang hendak dan sedang bekerja mendesain dan membangun solusi bisnis tingkat enterprise dengan menggunakan Development Tools Microsoft, platform dalam framework Microsoft .NET. Sertifikasi MCSD cocok untuk Software Engineer, Software Applications Engineer, Software Developer, Technical Consultant.

 MCDBA (Microsoft Certified Database Administrator)
Materinya berhubungan dengan implementasi database berbasis Microssft SQL Server berikut administrasinya yang biasa dilakukan oleh database administrator. Versi terakhir dari title ini mengacu pada SQL Server 2000. Untuk mendapatkan title ini kita diharuska melewati 4 kali ujian.
Sertifikasi MCDBA ditujukan untuk professional IT yang hendak dan sedang bekerja dalam implementasi dan administrasi SQL Server. MCDBA cocok untuk Database Administrator, Database Analyst, dan Database Developer.

Core dan Elective Exam

Rangkaian ujian yang harus dilewati pada beberapa title tertentu terbagi menadi 2 bagian, yaitu:
• Core Exam: ujian pertama yang sudah menjadi ketentuan untuk mendapatkan title tersebut.
• Elective Exam: ujian pilihan, yaitu terdapat beberapa pilihan materi ujian yang bebas kita tentukan sendiri dari daftar ujian yang disediakan Microsoft.

Contoh:
Untuk mendapatkan title MCSA, kita diharuskan melewati 3 kali ujian utama (core exam) dan 1 kali ujian dengan materi pilihan (elective exam). Sehingga totalnya ada 4 kali ujian.
Title Sertifikasi Generasi Baru

Sekitar tahun 2005,sejala dengan dilirisnya beberapa tekologi baru Microsoft, maka dalam bidag sertifikasi Microsoft juga mengealkan beberapa title sertifikat baru yang mengacu pada teknologi-teknologi baru tersebut. Sertifikat model baru ini dikenal dengan nama The New Generation of Microsoft Certification. Model ini menggantikan sertifikasi Microsoft klasik yang telah berjalan selama kurag lebih 14 tahun.

 Technology Series
Menguji keahlian kita dalam bidang implementasi, pemecahan masalah serta debugging untuk teknologi Microsoft yang spesifik. Yang didapat adalah MCTS ( Microsoft Certified Technology Spesialist) dengan mengikuti 1 atau 2 ujian.
Contoh:
• Microsoft Cetified Technology Spesialist Exchange Server 2007
• Microsoft Cetified Technology Spesialist Office Communication Server 2007
• Microsoft Cetified Technology Spesialist Windows Vista

 Professional Series
Menguji serangkaian keahlian dalam bidang IT professional atau developer. Title yang didapat MCITP (Microsoft Certified IT Professional) atau MCPD (Microsoft Certified Professional Developer) dengan mengikuti 2 hingga 6 ujian.
Contoh:
• Microsoft Certified Professional Developer Web Developer
• Microsoft Certified Professional Developer Windows Developer
• Microsoft Certified IT Professional Enterprise Support Technician
• Microsoft Certified IT Professional Database Administrator

 Master Series
Menguji keahlian berikut pengalaman yang sangat luas dalam menggunakan produk dan teknologi Microsoft. Title yang didapat adalah MCM (Microsoft Certified Master). Setelah MCM terdapat 1 title sertifikasi lagi, yaitu MCA (Microsoft Certified Architech) yang hanya tersedia bagi pegawai resmi Microsoft atau pegawai pada partner-partner resmi Microsoft. MCA menguji keahlian dan kompetensi dalam arsitektur database, baik dalam perusahaan skala kecil hingga level enterprise.

Jika kita telah lulus ujian, kita akan mendapatkan Welcome Kit yang berisikan sertifikat kelulusan serta MCP Member Card.

Keunggulan program sertifikasi Microsoft Genenrasi Baru:
1. Jalur sertifikasi lebih mudah untuk dimengerti dan diikuti
2. Pada tingkatan yang sama jumlah ujian yang harus dilewati tidak sebanyak jumlah ujian pada sertifikasi klasik.
3. Kualitas materi ujian semakin ditingkatkan.

Keuntungan memiliki title Sertifikasi Microsoft:
1. Mendapatkan pengakuan internasional untuk kompetensi atau skill kita dalam penggunaan teknologi Microsoft.
2. Meningkatkan peluang kari Profesional dalam bidang IT, khususnya terhadap produk dan teknologi Microsoft.
3. Memberikan nilai tambah untuk meningkatkan daya saing kita dalam bidang IT.
4. Akses khusus untuk mendapatkan informasi terbaru serta resource esklusif.
5. Akses khusus untuk bergabung dengan komunitas.



Sertifikasi Microsoft selain Sertifikasi MCP

Microsoft Bussines Certification
Sertifikasi Microsoft dalam bidang bisnis yang merupaka kerjasama khusus antara Microsoft dengan Certiport (http://certipot.com).

 MOS (Microsoft Office Specialist)
Program sertifikasi Microsoft untuk aplikasi desktop. Materi ujiannya seputar penggunaan aplikasi desktop Microsoft Office seperti Word, Excel, PowerPoint, Access, Outlook serta Project (Microsoft Project 2000 dan 2002) versi 2000, XP hingga Office 2003.

Ada 3 level yang tersedia dalam pogram sertifikiasi MOS, yaitu:
1. Specialist Certification (Word; Excel; PowerPoint; Acces; Outlook)
2. Expert Certification (Word Expert; Excel Expert)
3. Master Certification (Core Exam: Word Expert; Excel Expert; PowerPoint; Elective exams: Acces; Outlook).

 MCAS (Microsoft Certified Application Specialist)
Program sertifikasi Microsoft untuk aplikasi desktop yang khusus ditujukan untuk materi yang terdapat paket aplikasi Office 2007 serta Vista.

 MCAP (Microsoft Certified Application Professional)
Program sertifikasi Microsoft yang menitikberatkan pada penanganan sebuah project dalam dunia bisnis. Sertifikasi MCAP menguji kemampuan kita dalam menggunakan fitur tingkat lanjut pada aplikiasi Office 2007 serta SharePoint Server 2007.

 Microsoft Certified Bussines Management Solutions Specialist
Adalah program sertifikasi Microsoft untuk produk Microsoft Dynamics atau produk bisnis dari Microsoft. 3 Spesialisasi dalam program sertifikasi ini, yaitu Applications, Developer serta Istallation and Configuration.

 MCT (Microsoft Certified Trainer)
MCT adalah title sertifikasi khusus yang ditujukan bagi seseorang yang hendak berkarir sebagai IT Trainer. Pemegang title sertifikasi MCT memiliki kesempatan untuk mengajar atau menyampaikan materi training yang berbasis produk-produk resmi dari Microsoft Learning ataupun Microsoft Dynamics Learning pada tempat-tempat training yang ditunjuk oleh Microsoft sebagai CPLS (Certified Partner Learning Solution).

Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh oleh seorang MCT, yaitu:
1. Kesempatan mengajar di Microsoft CPLS.
2. Akses gratis untuk mendapatkan semua produk training yang berbasis pada kurikulum resmi Microsoft.
3. Discount untuk ujian sertifikasi Microsoft tertentu, pembelian buku atau produk Microsoft lainnya.
4. Akses gratis untuk berbagai resource yang berhubungan dengan teknologi Microsoft termasuk akses ke komunitas Microsoft.


b. Sertifikasi Cisco

Sertifikasi Cisco itu adalah sebuah kualifikasi yang diadakan Cisco untuk menguasai teknologinya. Cisco memiliki tiga jenjang sertifikasi, yaitu Associate, Professional, dan Expert. Jenjang sertifikasi Cisco secara umum meliputi Cisco Certified Network Associate (CCNA), Cisco Certified Network Professional (CCNP), dan Cisco Certified Internetworking Expert.(CCIE). Selain tiga jenjang umum tersebut, Cisco juga memiliki jalur spesialisasi, seperti network design, security, dan business networking. Ada banyak macam sertifikasi ini, yang pertama adalah CCNA (Cisco certified Network Association) yang merupakan dasar dalam menguasai jaringan dan routing di dunia Cisco.

Untuk mendapatkan sertifikasi Cisco, kita harus mengikuti ujian dari penyelenggara ujia Testing Provider yaitu Pearson Vue dan Prometric. Tapi, pada September 2007 Cisco memutuskan untuk menggunakan single vendor Pearson Vue.

Pendaftaran ujian sertifikasi Cisco dapat dilakukan secara online melalui situs atau langsung menghubungi sekretariat pendaftaran Pearson Vue Testing Center . Biaya yang dibutuhkan adalah $250 dan harus diterima dua hari sebelum pelaksanaan ujian, baik melalui pembayaran langsung maupun transfer (bukti pembayaran via transfer harus di kirim via fax di nomor 021-47862930 atau email di training@jobitcom.com.


 Cisco Certified Network Associate (CCNA)
Merupakan fondasi awal untuk menapaki jenjang sertifikasi yang lain. Pemegang sertifikasi ini diharapkan sudah profesional dalam hal menginstall, mengkonfigurasi, dan mengoperasikan jaringan LAN atau WAN untuk jaringan kecil (100 client/PC atau kurang). Sementara bagi yang mengambil spesialisasi di bidang network design. Kesempatan kerja bagi pemegang sertifikasi ini umumnya adalah network administrator. Jika Anda ingin mengikuti training untuk mempersiapkan ujian sertifikasi CCNA ini setidaknya Anda harus menyiapkan anggaran sekitar US$ 500.

Untuk mendapatkan sertifkasi CCNA ada dua jalur:
1. Ujian CCNA series 640-802 dengan modal $150, lulus ujian ini maka kita berhak mendapatkan CCNA. Untuk lulus score Anda harus diatas 825.
Atau
2. Ujian ICND 1 dan ICND 2 dengan modal untuk masing-masing $100 atau total $200, Lulus kedua ujian ini maka kita berhak mendapatkan CCNA.

 Cisco Certified Network Professional (CCNP)
Pada jenjang ini pemegang sertifikasi dianggap telah ahli dalam hal menginstall, mengkonfigurasi, serta memecahkan permasalahan LAN atau WAN dengan skala yang lebih luas (100 – 500 client/PC). Untuk mencapai jenjang ini peserta harus mengikuti empat jenis ujian, seperti membangun internetwork, multilayer switch network, remote access network, dan troubleshooting. Sementara untuk training CCNP diperlukan untuk jangka waktu 20 hari dengan biaya sekitar US$ 2900. Menurut Kurnijanto E Sanggono (Marketing Manager, Cisco Indonesia), training ini sifatnya lebih sebagai penyegaran, sebaiknya kandidat sudah memiliki pengalaman dalam menangani masalah jaringan.

Untuk memperoleh dua jenis jenis sertifikasi tersebut ada dua cara yang bisa ditempuh dengan mengikuti kursus pada training center, atau mengikuti pendidikan melalui Cisco Academy Program. Cisco Academy Program merupakan program pendidikan yang digelar Cisco bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) TI.

Berbeda dengan mengikuti kursus yang hanya membutuhkan waktu 10 hari, pendidikan melalui Academy Program ini memerlukan waktu lebih panjang, sekitar 8 bulan – 1 tahun. Kelebihannya, program ini memungkinkan bagi peserta yang belum memiliki pengalaman di lapangan untuk memperoleh sertifikasi dari Cisco. Saat ini ada 80 lembaga pendidikan yang menjadi partner Cisco dalam Cisco Academy Program

 Cisco Certified Design Assosiate (CCDA)
Sertifikat ini sebenarnya dikhususkan untuk sertifikasi dibidang design infrastruktur sebuah jaringan komputer dengan sekala jaraingan komputer untuk LAN sampai WAN. Untuk mendapatkannya ada tinggal request untuk ujian 640-863 DESGN.

 Cisco Certified Entry Networking Technician (CCENT)
Sertifikat ini memang kurang tenar karena memang ini khusus banar-benar untuk seorang teknikal support. Kemampuan yang dimiliki untuk seorang teknisi yang bisa instalasi, mengoperasikan dan troubleshooting jaringan komputer. Untuk mendapatkan sertifikat ini cukup dengan mengorbankan uang seniali $ 100 untuk ujian 640-822 ICND1 ( Interconnecting Cisco Networking Devices Part 1).

 Cisco Certified Internetworking Expert (CCIE)
Merupakan jenjang tertinggi dalam jalur sertifikasi Cisco yang artinya pemangang sertifikasi ini telah mampu mengelola dan menangani berbagai permasalahan dalam jaringan sampai skala enterprise. Jenjang ini tidak mudah untuk diraih karena setidaknya kandidat harus sudah mengantongi sertifikasi CCNA dan CCNP terlebih dahulu. Tidak heran jika pemegang sertifikasi ini masih cukup langka, dan menjadi rebutan di bursa pencari tenaga TI. Menurut Kurnijanto, jumlah peraih sertifikasi CCIE ini di Indonesia belum ada 30 orang. Sementara peraih CCNP sudah lebih dari 2000 orang, dan peraih sertifikasi CCNA sudah di atas 10.000 orang.

Seseorang yang berhasil memperoleh sertifikasi CCIE benar-benar merupakan kandidat yang terpilih karena dari data Cisco kurang dari 3% peraih CCNP yang berhasil ke jenjang CCIE. Melewati ujian CCIE juga tidak mudah karena selain harus menyelesaikan soal-soal pilihan berganda dalam waktu 2 jam, peserta juga harus mampu mengkonfigurasi dan mengatasi masalah pada lokasi yang ditunjuk oleh Cisco dalam waktu 8 jam.



c. Sertifiasi Oracle

Sertifikasi Oracle bertujuan untuk membuktikan pengetahuan dan menunjukkan kemampuan keahlian anda dalam men-support produk Oracle serta dalam developing program dengan Oracle tools. Sertifikasi Oracle saat ini menjadi patokan utama untuk membangun dan mengelola bisnis dengan teknologi Oracle. Para Developer, Engineer, dan Administrator yang kompeten dengan sertifikasi Oracle semakin dibutuhkan sesuai dengan tingginya angka pemakaian software Oracle.

Ada 3 jalur yang bisa dipilih untuk mendapatkan sertifikasi Oracle:
1. Database Admisistrator (DBA)
Sertifikasi yang dibutuhkan untuk mengelola Database skala besar yang dimiliki oleh perusahaan Enterprise yang menggunakan Oracle Database. Sertifikasi ini ditujukan untuk para profesional dengan jabatan Database Administrator, Network/Systems Engineers & Integrators, Support & Implementation Specialists dan Konsultan yang bekerja dalam pembuatan dan pemeliharaan database Oracle.

2. Web Application Server Administrator
Sertifikasi ini ditujukan bagi para Web Administrator yang bekerja menggunakan Oracle9i Application Server dan sebagai kompetensi tambahan bagi para Database Administrator (DBA).

3. Application Developer
Sertifikasi ini ditujukan bagi para Developer Aplikasi Internet dengan pengalaman minimum 6 bulan yang ingin menjadi master dalam pembuatan aplikasi Oracle dengan menggunakan Oracle Forms Developer Release 6/6i atau Oracle9i Forms Developer.
Dari ke-3 jalur sertifikasi Oracle diatas, semuanya memiliki level ke dalaman pengetahuan Oracle yang berlainan, sesuai kebutuhan job role nantinya, yaitu:

 Oracle Certification Associate (OCA)
Sertifikasi OCA bertujuan untuk membuktikan adanya pengetahuan dasar dan pemahaman yang bagus akan produk Oracle. Dan disesuaikan dengan kebutuhan kerja.
OCA kemungkinan langkah awal bagi anda untuk menjajaki karir di dunia Oracle.

 Oracle Certification Professional (OCP)
Sertifikasi OCP bertujuan untuk membuktikan kemampuan dan pengetahuan untuk memanage aplikasi enterprise.
Sertifikasi ini sebagai langkah berikutnya dari OCA dan paling populer dibutuhkan oleh para employer.

 Oracle Certification Master (OCM)
Sertifikasi OCM adalah program sertifikasi Oracle yang paling tinggi tingkat kemampuannya, yang membuktikan pengetahuan paling dalam pada area spesialisasi Oracle.
Untuk mendapatkan sertifikasi OCM para kandidat harus lolos 2 hari ujian praktek yang menuntut kemampuan dan keahlian berbagai permasalahan (besar) yang akan dihadapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar